10 Hal Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Jualan di Marketplace

hal-perlu-diperhatikan-sebelum-memulai-jualan-di-marketplace

10 Hal Perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Jualan di Marketplace – Marketplace saat ini telah menjadi pasar atau Mall Online yang besar dan sangat potensial untuk membuat lapak jika ingin mulai berbisnis online. Kita bisa melakukan penjualan Produk-produk yang Anda punya. 

Marketplace adalah sebuah website yang menghubungkan antara pembeli dan penjual. Marketplace tempat mereka melakukan jual beli akan bertindak sebagai pihak ketiga dalam transaksi online ibarat Mall Online. Di Marketplace memungkinkan penjual membuat Toko Online. Tak hanya berbasis Website, saat ini tiap marketplace juga bisa diakses lewat aplikasi.

Marketplace-marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak yang tiap bulannya memiliki ratusan juta pengunjung. Sebagai Seller, Kita cukup membuat Toko Online dan memposting produk/barang yang Anda jual. Cukup jualan secara Online dari rumah, para Buyer di Marektplace akan membeli produk Anda jika memang cocok.

Tapi tak semudah itu, bagi Anda baru ingin memulai berjualan di marketplace, setidaknya harus memahami beberapa hal yang harus diperhatikan agar proses berjualan di Marketplace. Jika Anda tertarik berjualan di Marketplace, sebaiknya Anda mempersiapkan Brand toko Anda dan memahami cara kerja Seller di marketplace.

Pada artikel kali ini akan dijelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai jualan di Marketplace. Silahkan Anda simak dan semoga bermanfaat untuk usaha Anda kedepannya.

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mulai Jualan di Marketplace

Beberapa Hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan seelum mulai berjualan di marketplace adalah melakukan Branding agar lapak mudah diingat dan pemahaman umum tentang menjadi Seller di suatu marketplace. Berikut 10 Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mulai Jualan di Marketplace:

1. Siapakan Nama, Foto, Banner, dan Deskripsi Toko

Nah, hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai jualan di Marketplace selanjutnya adalah lebih branding agar lapak lebih mudah diingat. Apalagi juga bukan Nama, Foto, Banner, dan Deskripsi Toko

Yang pertama adalah Nama Toko. Mulau dari sekarang pikirkan  rencana nama pada toko yang akan Anda buat. Nama toko memiliki peran penting dalam menarik perhatian konsumen. Agar lebih menarik, pilihlah nama toko yang sesuai dengan produk-produk yang akan dijual nantinya.

Yang kedua adalah foto profil toko. Foto profil toko memiliki fungsi yang hampir sama dengan nama toko diatas. Buatlah logo sebagai ciri khas toko Anda yang nantinya akan dijadikan foto profil toko. Logo yang Kita buat harus Unik dan memiliki konsep seperti dapat didiskripsikan sesuai produk dagangan, mudah diingat, warna yang indah dan jangan menjiplak logo orang lain.

Contoh jika Kita melihat Logo Apple pada iPhone, tentu Kita akan tahu bahwa produk tersebut merupakan buatan perusahaan Apple. Sama halnya dengan logo pada toko online di Marketplace, para pembeli akan mengingat bahwa logo tersebut merupakan logo dari Toko Anda.

Anda bisa mendesain logo dan banner toko Anda sendiri atau menggunakan jasa pembuatan logo yang tidak Gratis tentunya. Jika ingin mendesain sendiri, maka Anda bisa menggunakan Software atau Aplikasi untuk mendesainnya. Jika di PC cobalah Photoshop, dan jika di Smartphone maka cukup gunakan Pixellab, Canva, atau Aplikasi Logo Maker.

2. Pilih Marketplace yang Tepat

Hal yang pertama yang harus dipikirkan sebelum mulai berjualan di marketplace adalah memilih marketplace itu sendiri. Pilihlah marketplace-marketplace besar dan memiliki reputasi baik dimata masyarakat. Di Indonesia terdapat beberapa marketplace-marketplace besar seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Lazada, JD.ID, dan lain-lain.

Jika memungkinkan, kenapa tidak mencoba berjualan di beberapa marketplace sekaigus? Jangan lupa untuk memilih Marketplace yang sering memberikan promo teruatama promo untuk para Seller yang membuka lapak.

Setiap marketplace memiliki ciri khasnya masing-masing. Contoh, marketplace OLX lebih terkenal dengan penjualan barang-barang bekas, meskipun tidak semuanya. Sebaiknya buatlah toko online di marketplace-marketplace dengan pengguna terbanyak yakni, Tokopedia, Shopee, ataupun Bukalapak.

3. Kategori Produk Sebaiknya di Fokuskan

Toko yang rencana ingin Anda buat sebaiknya menjual satu kategori saja. Lebih baik jika produk yang dijual lebih difokuskan ke satu kategori saja. Tujuannya ialah agar pembeli tidak kebingunga saat masuk ke toko Kita karena banyak kategori produk yang dijual. Selain itu, toko juga akan terkesan lebih profesional dan akan menarik minat pembeli untuk melakukan pembelian.

4. Produk Harus Siap (Ketersediaan & Kualitasnya)

Untuk bersaing dengan toko pesaing yang menjual produk yang sama adalah kualitas dan ketersediaan dari produk Anda sendiri. Mari berangan-angan apabila toko Anda berkembang dengan cepat, alhasil permintaan akan produk yang Anda jual akan semakin tinggi. Jika hal tersebut terjadi, jangan sampai stok produk yang Anda punya kehabisan.

Selain ketersediaan produk, yang harus diperhatikan adalah kualitas dari produk itu sendiri. Jika kualitas produk yang Anda jual kalah dengan produk pesaing, maka wajar jika toko Anda akan sepi pembeli. Jadi, sebaiknya sebelum mulai jualan di marketplace, harus dipersiapkan untuk mengantisipasi hal tersebut.

Misalnya, sebaiknya jangan mencampur produk jenis barang elektronik dan dicampur dengan produk-produk Fashion/Kecantikan. Yap, terlihat aneh bukan?

5. Gunakan Foto Produk yang Asli dan Jelas

Produk/barang yang akan dijual di toko nantinya wajib disertai dengan foto produk karena ini telah menjadi ketentuan. Gunakan foto produk yang asli dan sesuai dengan produk yang dijual. Jangan sampai Anda menggunakan foto produk palsu untuk menarik pembeli. Jika terjadi, konsumen akan protes karena gambar produk yang tertera tidak sesuai dengan produk asli yang dikirim.

Selain itu, gunakan foto yang jelas dan fotolah produk sedemikian rupa agar terlihat menarik dan profesional. Ingat untuk selalu menggunakan foto terbaik dan memiliki kualitas yang baik.

6. Analisis Produk Pesaing

Hal yang perlu diperhatikan sebelum membuat toko online disuatu marketplace adalah memperhatikan toko-toko pesaing. Cobalah untuk menganalisi produk-produk pesaing mulau dari kelebihan dan kekurangannya. Yang perlu Anda amati adalah, bagaimana mereka menampilkan foto-foto produk yang dijual di toko tersebut, deskripsi yang mereka cantumkan, dan sebaginya.

Selain itu, perhatikan juga adalah harga yang ditawarkan. Jangan sampai karena Anda ingin untung besar sampai menggunakan harga tinggi sedangkan di toko pesaing harganya lebih murah. Otomatis, para pembeli akan lari ke toko pesaing Anda.

7. Siapkan Tenaga Kerja Sebagai Pelayan Pelanggan

Sama halnya dengan memperhatikan Ketersediaan dan Kualitas produk, tenaga kerja adalah salah satu hal yang harus dipersiapkan saat ingin berjualan di marketplace. Berangan-angan jika toko yang dibuat ramai konsumen, aktifitas seperti melayani konsumen, mengemas produk, dan mengirim barang akan sangat melelahkan dan bisa membuat Ada kewalahan. Jika hal ini terjadi, akan berimbas pada kepuasan konsumen.

Oleh karena itu, perlunya dipersiapkan tenaga kerja untuk membantu Kita entah itu melayani pelanggan, membantu mengemas barang, ataupun mengirim barang ke jasa pengirim. Hal ini hanya untuk mengantisipasi jika nantinya terjadi lonjakan pesanan.

8. Paham Mekanisme Pengiriman

Marketplace merupakan mall online yang para pembeli-pembeli yang ada didalamnya berasal dari berbagai daerah di Indonsia. Tapi sebagaj penjual, Anda bisa menentukan pilihan cara pengiriman. Marketplace sendiri menyediaka pilihan pengiriman yakni pengiriman biasa, instan, hingga Pick-Up.

Jika Anda ingin mengirim produk keluar daerah, Anda bisa menggunakan jasa pengiriman barang. Selain itu, Anda harus memahami kebutuhan konsumen dan produk yang Anda jual perlu dikirim langsung atau perlu beberapa hari.

9. Transaksi

Anda harus memikirkan metode transaksi untuk produk yang Anda jual. Apalagi jika marketplace yang Anda pilih memiliki pilihan pembayaran dengan melakukan Cicilan ataupun Cash On Delivery. Selain itu, lakukan Rekap Transaksi untuk menganalisis hasil penjualan untuk strategi jualan di Marketplace selanjutnya.

10. Tentukan Harga Produk

Setelah menganalisis pesaing dan sebagainya, saatnya Anda menentukan harga jual produk nantinya. Menjual dengan harga rendah akan menarik perhatian pembeli sedangkan memberikan harga tinggi mungkin akan membuat konsume lari ke toko lain yang memiliki harga lebih murah tapi kualitasnya bagus.

Jadi, tentukanlah harga dengan memperhatikan harga produk pesaing, sesuai dengan kualitas produk yang Anda jual. Jangan sampai Anda memasang harga yang lumayan mahal tapi tak sebanding dengan kualitas produk itu sendiri. Alhasil, wajar jika konsume memberikan Feedback negatifk terhadap toki Kita.

Akhir kata

Setelah memikirkan dan mempersiapkan beberapa hal diatas sebelum mulai jualan di marketplace, saatnya Anda memulai membuat Toko Online sendiri di marketplace yang sebelumnya telah ditentukan. Lakukan branding dan mulai melakukan promosi.

Itulah 10 hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai berjualan di marketplace. Mulailah menjadikan marketplace sebagai sarana pengembangan usaha Anda. Selebihnya Anda tinggal bagaimaa Anda mengelola toko dan membuat Strategi penjualan. Semoga penjelasan diatas dapat bermanfaat.